Cacar air

Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.

Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi.

Lain halnya jika lenting cacar air tersebut dipecahkan. Krusta akan segera terbentuk lebih dalam sehingga akan mengering lebih lama. kondisi ini memudahkan infeksi bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi. setelah mengering bekas cacar air tadi akan menghilangkan bekas yang dalam. Terlebih lagi jika penderita adalah dewasa atau dewasa muda, bekas cacar air akan lebih sulit menghilang.
Manfaat Asuransi Kesehatan :

1. Mengurangi biaya bila kita mendapat perawatan di rumah sakit. kita jadi tenang waktu dirawat karena biaya sudah di tanggung pihak Asuransi.

2.Manfaat yang diperoleh lebih besar dari jumlah uang yang kita keluarkan, karena ditanggung bersama.

3.Melatih berhemat dalam penggunaan uang dan punya perencanaan masa depan yang lebih baik
Tips mencegah penyakit Kanker

1.Makan banyak sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian seperti tempe, tahu dan makanan yang banyak mengandung serat.

2.Hindari berat badan berlebihan atau kegemukan. Timbanglah berat badan 1 kali seminggu. Penelitian menunjukkan, akibat kegemukan akan menjadi sumber berbagai penyakit.

3.Kurangi terlalu banyak makanan gorengan dan juga yang mengandung protein dan lemak tinggi serta jeroan.

4.Batasi makanan yang diolah dengan suhu tinggi dan lama atau dengan pengolahan tertentu yang dapat menimbulkan prokarsinogen seperti makanan yang diasinkan, diasap, dibakar sampai gosong.

5.Hati-hati dengan penggunaaan pemanis buatan, pewarna makanan yang berlebihan.

6.Makanan dijaga kebersihannya, biasakan mencuci bila makan buahan segar.

7.Tidak berlebihan mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol, kalau dapat dihindari.

8.Olahraga secara teratur disertai kesehatan mental dan rohani merupakan cara yang efective mencegah penyakit kanker